• Kamis, 28 September 2023

Nasibnya Buruk, Durhaka pada Kedua Orangtua dan Seperti Apa Bentuk Durhaka pada Kedua Orangtua

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 22:57 WIB
Ilustrasi Gambar (https://nasihatsahabat.com/)
Ilustrasi Gambar (https://nasihatsahabat.com/)


Ya, sebagai seorang anak tentu kita sangat paham bahwa hanya nasib buruk saja yang menimpa orang-orang yang durhaka pada kedua orangtua.

Apa nasib buruk seorang anak yang durhaka pada orangtuanya? yakni disegerakan azabnya dan mendapatkan dosa besar akan menjadi beban berat di akhirat kelak

Adapun dalilnya adalah sebagai berikut ;

Dari Anas bin Malik Ra, Rasulullah SAW bersabda, "Dua pintu dosa yang Allah segerakan hukuman pada pelakunya didunia; dosa dzalim dan durhaka" (ash shahiihah, 1120 dan Bukhari dalam kitab Adaabul Mufrod 895)

Dan berikutnya dalil ; Abu Bakrah berkata,

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ؟) ثَلاَثًا، قَالُوْا : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : ( الإِشْرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ ) وَجَلَسَ وَكَانَ مُتَّكِئًا ( أَلاَ وَقَوْلُ الزُّوْرُ ) مَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتىَّ قُلْتُ لَيْتَهُ سَكَتَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar?” Para sahabat menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.”Beliau lalu bersabda, “(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan [pada tangannya]. (Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkata), “Dan juga ucapan (sumpah) palsu.” Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), “Duhai, seandainya beliau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari dalil hadits di atas kita tahu betapa besar posisi dosa kepada sehingga diposisikan kedua setelah mempersekutukan Allah Ta'ala.

Baca Juga : Sebaiknya Anda Tahu, Cara Islam Berbuat Baik Pada Ibu Bapak


Kemudian seperti apa bentuk durhaka kepada orangtua itu; yakni Segala macam hal yang membuat orang tua menangis sedih karena perbuatan kita yang menjengkelkan keduanya (yang bukan perkara yang taqwa)

Allah SWT berfirman : 
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Luqman : 15)

Adapun nasib buruk berikutnya bagi anak yang durhaka pada kedua orangtuanya tergambar dari hadits di bawah ini ;

Abu Hurairah berkata, ”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلىَ وَلَدِهِمَا

“Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Naudzubillah.. orangtua yang mendoakan kejelekan anaknya langsung terkabul seketika apalagi jika orangtua terdhalimmi, maka tak pelak nasib buruk akan menimpa anak tersebut. Tsumma naudzubillah.

Baca Juga : Apa sih yang disebut Pelit dan Boros dalam Islam


Mudah-mudahan kita sebagai anak, selalu dapat menunjukkan bakti kita pada orangtua kita terutama pada orangtua yang masih hidup, sehingga kehidupan kita penuh dengan kebahagiaan. Amin ya Allah ya Rabb

Sumber bacaan : Alqur'an dan Assunnah

Editor: Hendri Wijaya

Sumber: Alquran Haditsh

Tags

Terkini

12 Doa Kehidupan Berbisnis yang Membawa Sukses

Jumat, 7 Juli 2023 | 12:05 WIB

Berhasilkan Studi Anda dengan Keajaiban Doa!

Jumat, 7 Juli 2023 | 08:05 WIB

Terpopuler

X